Jumat, 19 Oktober 2012

Asam dan Basa


Para ilmuwan memiliki cara yang berbeda-beda untuk mengklasifikasikan materi. Banyak zat yang bisa diklasifikasikan sebagai asam atau basa. Jus lemon adalah salah satu asam yang lemah. Seperti halnya jus lemon, sebagian besar asam terasa kecut. Beberapa asam yang kuat, bahkan dapat menyerang kulit dan merusak baju.

Basa merupakan kebalikan dari asam. Sabun adalah basa yang lemah. Basa yang kuat sama bahayanya dengan asam. Itulah sebabnya, baik asam maupun basa yang kuat bisa mengiritasi kulit, kecuali jika kita menggunakan sarung tangan karet.
a.     pH dalam Kolam Renang
Agar kolam renang tampak bersih dan aman, diperlukan adanya pH. Pada kedua mata kita, hanya memiliki kandungan basa yang sedikit, yakni sekitar 7,2. Agar kolam tetap nyaman, pH harus berada di antara 7,0-7,6. Ketika pH kolam sangat rendah, air yang asam dapat melarutkan semen atau marmer di samping kolam dan menciptakan tempat bagi lumut untuk tumbuh.
Selain itu, bila terkena asam, logam di tangga dan mesin pompa bisa berkaratm serta kedua mata ataupun hidung bisa terbakar. Jika pH terlalu tinggi, maka akan mengakibatkan mata gatal dan kulit kering. Di sisi lain, air kolam renang juga akan terlihat keruh.
b.    Apa itu pH?
Anda dapat menggunakan pH untuk mendeskripsikan segala sesuatu, mulai dari sampo hingga air yang ada di kolam renang. Nilai pH adalah suatu cara untuk mengukur seberapa tinggi tingkat keasaman atau basa dalam cairan. Skala nilai pH, yakni dari 0-14. Air itu netral, bukan asam ataupun basa, Asam mempunyai nilai pH antara 0-7, sedangkan nilai pH pada basa alah 7-14.
c.      Cara Membuat Model eksperimen Asam dan Basa
Bahan-bahan yang dibutuhkan :
1.      Kubis merah;
2.      Mangkuk ukuran sedang;
3.      Parutan;
4.      Penyaring;
5.      Wadah plastik;
6.      4 cangkir plastik bening;
7.      Baking soda; dan
8.      Tes cairan, seperti jus lemon, cuka, coca-cola, dan susu.
Langkah-langkah Pembuatan Model Eksperimen Asam dan Basa :
1.      Mintalah bantuan orang dewasa untuk memaut beberapa kubis merah ke dalam mangkuk sedang.
2.      Rendam kubis dengan air dingin. Biarkan selama 45 menit.
3.      Secara perlahan, saring jus ke dalam wadah plastik. Sekarang, indikator sudah bisa digunakan.
4.      Untuk menguji keasaman, tuangkan jus dengan jumlah yang sama ke setiap cangkir.
5.      Letakan 1 sendok teh (5ml) baking soda ke dalam 3 buah cangkir. Sementara itu, cangkir keempat berfungsi sebagai pembanding atas hasil percobaan kita. Warna apakah yang ada pada cangkir keempat?
6.      Mintalah orang dewasa untuk memilih cairan lainnya yang akan diuji. Cairan manakah yang merupakan asam atau basa?

Ilmu Pengetahuan di Balik Asam dan Basa
Baking soda merupakan basa sehingga mengubah jus kubis menjadi berwarna biru. Ukur cairan guna melihat seberapa besar yang kita butuhkan untuk mengubah jus kubis dari warna aslinya. Jika kita menambahkan asam, cairan akan semakin gelap.

Cangkir tanpa baking soda berfungsi sebagai pembanding bagi Anda yang ingin mendapatkan campuran untuk mencocokkan warna. Apabila Anda menambahkan cairan, tetapi jus masih tetap biru, maka cairan itu kemungkinan bukan asam. Sebab, kubis merah mengandung bahan kimia yang mengakibatkan jus berubah warna ketika dicampur dengan zat kimia tertentu. Untuk itu, tambahkan asam ke dalam jus kubis sehingga warnanya akan tampak berubah. Lebih lanjut, Anda juga bisa menambahkan basa, sehingga jus berubah warna menjadi biru.
d.    Cara Membuat Model Asam dan Basa dengan Lemon
Bahan-bahan yang dibutuhkan :
1.      Lemon;
2.      Piring kecil;
3.      Bantuan orang dewasa;
4.      Pisau tajam;
5.      10 lembar kertas pengering (1 inci x 2,5 atau 2.5 x 6.4)
6.      Uang koin 5 sen; dan
7.      Uang dollar sebanyak 5 buah (atau koin lain yang tidak mengandung tembaga)
Langkah-Langkah Pembuatan Model Asam dan Basa dengan Lemon :
1.      Mintalah bantuan orang dewasa untuk memotong setengah bagian lemon. Kemudian, peras lemon ke dalam piring kecil.
2.      Basahkan semua kertas, lalu angkat dari air lemon.
3.      Buat tower menggunakan koin-koin. Bergantian antara uang sen dan koin sepuluh dollar. Pisahkan setiap koin dengan kertas yang telah dicelupkan ke dalam jus lemon.
4.      Basahi kedua jari telunjuk anda dengan air. Pegang tower koin secara horisontal di antara jari-jari Anda. Anda akan merasakan dengungan yang kecil (dan aman) pada jari-jari Anda.

Ilmu Pengetahuan di Balik Baterai
Anda baru saja menciptakan sebuah sel yang basah, yakni baterai. Hal ini terjadi karena elektron mengalir dari satu koin logam ke koin yang lain melalui air lemon sehingga memproduksi kejutan listrik yang kecil pada ujung jari Anda. Sekarang, Anda sedang menggunakan sel baterai kering terbuat dari 32 jenis logam yang berbeda dan dipisahkan oleh noda kertas yang telah direndam dalam asam yang benar-benar kuat, sehingga akhirnya kering.
e.      Penemuan Baterai Pertama
Alessandro Volta menciptakan baterai yang pertama pada tahun 1800. Ia menggannti lapisan-lapisan seng dan noda kertas ysng direndam dalam air asin dan perak. Lapisan atas dan bawah terbuat dari material yang berbeda agar baterai bekerja. Dengan mengikatkan kawat pada bagian atas dan bawah baterai, Anda dapat mengukur tegangan baterai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar